Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Tegas untuk Persipura dan Arema. - informasi yang terbaru - JAKARTA - Tim Persipura Jayapura mendapatkan banyak sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden yang terjadi saat menjamu Arema Cronus di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Selasa (21/10), di delapan besar ISL 2014.
Komdis PSSI memberikan empat sanksi untuk pemain, ofisial, dan panitia penyelenggara pertandingan (panpel) bagi tim berjuluk Mutiara Hitam. Keputusan itu dibuat di sidang Komdis di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Pemain yang mendapatkan sanksi adalah Ruben Karel Sanadi. Pemain asal Papua itu dinilai sebagai pemicu perkelahian dengan pemain Arema Cronus, Dendy Santoso. Atas insiden itu, Ruben dilarang membela tim di dua laga, sedangkan Dendy disanksi satu laga.
"Jika ditambah dengan hukuman kartu merah maka dia (Ruben Sanadi) dilarang tiga kali bermain. Sementara, Dendy dilarang dua kali pertandingan (kartu merah dan satu larangan tampil dari komdis," ujar Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan.
Selain Ruben Sanadi, pemain Mutiara Hitam yang lain, Dominggus Fakdawer, juga diberikan sanksi. Fakdawer mendapatkan sanksi larangan bermain di dua pertandingan. Komdis menilai Fakdawer memicu keributan yang melibatkan dua ofisial tim Persipura.
Sementara, ofisial Persipura yang melakukan aksi tidak patut saat menyerang kiper Arema, Kurnia Meiga, maka pihak Komdis memberikan sanksi berat. Sanksi tersebut, yaitu dilarang beraktivitas di sepak bola selama satu tahun.
"Dua orang ofisial selain dilarangan beraktivitas di sepak bola juga mendapatkan sanksi denda. Sanksi denda juga diberikan kepada panitia pelaksana pertandingan," ujar Hinca.
Pemberian hukuman ini membuat semua permasalahan yang terjadi antara Persipura dan Arema sudah diselesaikan.
Seperti diketahui, laga Arema Cronus dan Persipura pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10/2014) diwarnai kericuhan antarpemain pada menit ke 81'.
Kericuhan bermula dari perseteruan antara Dendy (Arema) dan Ruben Sanadi (Persipura) yang tertangkap kamera saling pukul satu sama lain. Hal tersebut menyulut emosi pemain kedua tim. Akibatnya, dua pemain tersebut diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Berdasarkan pengamatan Tribun, Kurnia Meiga juga sempat terlihat dicekik oleh ofisial Persipura Jayapura. Setelah terhenti sekitar 10 menit, pertandingan antara kedua tim kembali dilanjutkan.